Sebuah fakta telah tertampil bahwa mengetik pesan SMS ketika mengemudi adalah ide yang buruk. Namun, sebuah studi, Senin (27/07) lalu, telah menunjukkan seberapa bahayanya aktivitas tersebut. Studi dilakukan kepada driver truk besar yang harus berjalan menyusuri jalan lebih dari 6 juta mil jauhnya. Menurut Virginia Tech Transportation Institute, orang yang mengirim pesan text selama mengemudi memiliki resiko 23 kali kecelakaan daripada driver yang tidak melakukannya.
Untuk mendukung studi tersebut, pihak peneliti dari Virginia Tech Transportation Institute telah memasang kamera kecil di dalam kendaraan truk tersebut. Mereka mempelajari bahwa mata pengemudi tampak melihat banyak hal seperti yang mereka perintahkan sebelumnya, seperti mengetik, menelepon via ponsel, berbicara melalui telepon, dan mengambil sebuah object. Tidak mengejutkan, jumlah tugas tersebut telah membuyarkan konsentrasi mata pengemudi dari jalan untuk waktu rata-rata 4.6 detik, waktu yang cukup untuk mengelilingi lapangan football dengan kecepatan 55mph. Sementara ketika pengemudi berbicara via telepon dan kemudian mengalihkan mata pengemudi dari jalan, merepresentasikan peningakatan resiko kecelakaan 1.3 kali disbanding yang tidak melakukannya.
No comments:
Post a Comment