Kini sudah banyak user yang mulai berhati-hati soal informasi yang tersimpan di Facebook. Berikut sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang siswa dikarenakan menulis soal politik internal klub pemandu sorak di sekolahnya, dan kemudian ketahuan oleh gurunya.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu sekolah di Mississippi, ketika guru tersebut yang juga menjabat sebagai pelatih cheerleader, kemudian meminta anak didik pemandu soraknya untuk memberikan informasi login Facebook masing-masing. Lalu guru tersebut menggunakan informasi tersebut untuk melihat isi di dalam account siswanya, dimana tersimpan banyak diskusi soal politik internal anggota cheerleader sekolah tersebut. Informasi tersebut kemudian disebarkan ke administrator sekolah, dimana sekolah kemudian memberikan sanksi kepada siswa tersebut.
Menurut tuntutan yang dilancarkan siswa pemandu sorak tersebut, detail login Facebook telah diminta oleh guru yang bersangkutan di jam sekolah, dan guru tersebut mengakses account siswa itu di hari yang sama. Di dalam account terdapat diskusi antara siswa dengan teman anggota pemandu sorak mengenai politik internal, yang kemudian di-share dengan supervisor cheerleader dan administrasi sekolah. Siswa tersebut akhisnya dihukum oleh pihak sekolah, dilarang mengikuti aktivitas sekolah dan tidak bisa mengikuti beberapa kelas, berkaitan dengan content diskusi tersebut.
No comments:
Post a Comment